Virtual Wedding Expo, Pertemukan Calon Pengantin dan Vendor Wedding Lewat Online
TRIBUNNEWSWIKI.COM, SURABAYA – Mengikuti wedding expo secara langsung pasti sudah biasa dilakukan. Namun, bagaimana jika wedding expo yang dilakukan secara virtual?
Agenda Kota bekerja sama dengan Age Creative akan menggelar virtual wedding expo atau VWE pada 6-8 November 2020 mendatang.
Event yang digelar secara online ini bisa diikuti oleh semua calon pengantin tanpa terkecuali.
“VWE ini tidak berbatas ruang dan waktu. Jadi calon pengantin dari daerah manapun bisa mengikuti event,” kata Andjar Gunawan, Project Manager VWE Creative, Kamis (10/9/2020).
Andjar mengatakan, virtual wedding ini digelar karena ingin menjawab kebutuhan para calon pengantin dan vendor industri wedding.
“Sebelumnya vendor wedding sempat kehilangan income karena pembatasan sosial di masa pandemi. Acara ini merupakan resolusi baru untuk mereka,” ujarnya.
Ditanyai mengapa menggelar acara expo secara online, Andjar menuraikan beberapa alasan. Salah satunya mencegah adanya penularan pandemi cobid-19.
“Virtual wedding ini tidak akan menularkan virus antara calon pengantin dengan vendor karena mereka tidak bertemu tatap muka. Semua acaranya dilakukan secara online live,” jelas dia.
Selain itu, lanjut Andjar, VWE akan memiliki cakupan yang lebih luas ketimbang acara expo secara offline.
“Kalau offline hanya mencakup daerah tertentu. Karena dari luar kota belum tentu bisa hadirm. VWE ini diharapkan marketnya lebih luas lagi,” paparnya.
Untuk alur mengikuti acara VWE ini, Samsul Qomar pihak Agenda Kota menuturkan, calon peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Mereka (calon peserta) bisa registrasi di page yang tersedia. “Setelah registrasi bisa langsung login dan mengikuti pameran,” kata Samsul.
Menghadiri acara launching VWE di Surabaya Suite Hotel, ia menerangkan tahap yang bisa dilakukan calon peserta untuk mengikuti alur pameran
“Setelah login, peserta bisa langsung menuju ke main hall untuk melihat-lihat booth vendor wedding yang tersedia,” Samsul menjelaskan.
Peserta, lanjut Samsul, juga akan diarahkan menuju main stage untuk mengikuti acara live event. Saat live event selesai, peserta bisa bebas mengikuti acara selanjutnya atau kembali mengunjungi booth.
Peserta dan vendor bisa melakukan interaksi langsung melalui live event. Hal ini akan memudahkan peserta yang memiliki pertanyaan untuk berdiskusi langsung denhan vendor.
“Jika ada sesi classroom, peserta akan diberi tahu. Jadi mereka bisa mengikuti sesi sharing dengan tema lebih spesifik,” pungkasnya.